Cara Kerja Chiller ( Sistem Pendinginan ) untuk MRI ( Magnetic Resonance Imaging )

 


 
Blok Skema Chiller


Cara kerja Chiller pada gambar diatas menjelaskan refrigerant didalam kompresor dikompresikan kemudian dialirkan ke kondensor,refrigerant yang mengalir ke kondensor mempunyai tekanan dan temperatur tinggi,dikonsensor refrigerant yang bertemperatur tinggi didinginkan oleh udara sekitar oleh fan (kipas) kondensor,sehingga terjadi perubahan fase dari uap menjadi cair,kemudian refrigerant mengalir menuju pipa kapiler dan terjadi penurunan tekanan,dan setelah keluar dari pipa kapiler,refrigeran masuk kedalam evaporator.
Didalam evaporator refrigeran mulai menguap,hal ini disebabkan terjadinya penurunan tekanan yang mengakibatkan titik didih refrigern menjadi lebih rendah.Didalam evaporator terjadi fase perubahan refrigeran dari cair menjadi uap,dan terjadi perpindahan kalor yang bersuhu rendah,dimana air didinginkan oleh refrigeran.
Didalam evaporator air sebagai bahan pendingin sekunder yang telah didinginkan sampai temperatur tertentu kemudian dialirkan oleh sebuah pompa menuju koil-koil pendingin dalam ruangan,dan air akan bersirkulasi terus menerus selama sistem pendingin bekerja.

Untuk spesifikasi Chiller pada MRI ( Magnetic Resonance Imaging ) sistem pendinginan MRI :
 
 
 
Mohon saran dan masukan untuk para pembaca,apabila ada kesalahan dan juga hal-hal yang belum dimengerti tentang artikel pada blog ini.sekian dan terimakasih....
 
Salam Elektromedik
 
 
 


Comments